Hai, Saudara-saudariku terkasih! :)
Pada malam ini, sebelum tahun 2012 berganti menjadi tahun 2013 dalam beberapa menit ke depan, saya mau menutup tahun 2012 dengan artikel ini. Yaa...Mumpung masih ada waktu untuk berkomputer ria,hehee...
Melalui artikel ini, saya ingin berbagi kisah perjalanan hidup saya sepanjang tahun 2012 secara umum. Berikut ini kisah saya:
1. Januari = Bulan Januari adalah bulan kelahiran saya. Pada bulan tersebut saya memperoleh kejutan ulang tahun dari kekasih dan teman2 saya (2012). Saya pun mendapatkan banyak ucapan selamat berulangtahun dari orang-orang di sekitar saya. Selain itu, hal yang sangat berkesan dan tak kalah pentingnya adalah saya dapat berkumpul bersama kedua orang tua dan kedua adik saya untuk berdoa dan mengucap syukur untuk penyertaan Tuhan di dalam kehidupan saya hingga Januari 2012 dan seterusnya.
2. Februari = Pada bulan Februari yang identik dengan hari Valentine (hari kasih sayang), saya saling berbagi tanda kasih sayang dengan kekasih saya (2012). Walau bagaimanapun, bagi saya, setiap hari adalah hari kasih sayang.
3. Maret = Walau saya tidak berjodoh dengan salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, saya terus menjalani berbagai aktivitas saya dengan segala macam serba-serbinya.
4. April = Saya mendapatkan proyek untuk menyelenggarakan suatu workshop pada bulan Mei 2013. Bulan April merupakan bulan kelahiran mama saya.
5. Mei = Saya mempersiapkan suatu workshop, namun akhirnya workshop tersebut tidak jadi diselenggarakan karena beberapa hal yang bersifat kompleks. Tetap bersukacita!
6. Juni = Saya mendapatkan pekerjaan di PT Dyandra Promosindo, suatu Professional Exhibition Organizer (PEO) yang merupakan PEO terkemuka di Indonesia. Saya ingin berkembang dan maju di perusahaan tersebut, namun biar Tuhan yang membimbing perjalanan karir saya,hehee...Bulan Juni merupakan bulan kelahiran kekasih saya (2012).
7. Juli = Saya dalam tahap adaptasi di kantor baru saya (PEO). Saya senang memiliki banyak teman baru di kantor baru saya.
8. Agustus = Agustus merupakan bulan kemerdekaan Republik Indonesia, negaraku tercinta.
9. September = Saya bersama tim kerja saya, divisi Trade Fairs menyelenggarakan pameran Desain.ID 2012 pada tanggal 5-8 September 2012 di Jakarta Convention Center (JCC). Bulan September merupakan bulan kelahiran papa saya.
10. Oktober = Bulan Oktober merupakan bulan penuh persiapan untuk event Asian Skills Competition 2012.
11. Nopember = PT Dyandra Promosindo, perusahaan tempat saya bekerja menyelenggarakan Asean Skills Competition 2012 pada tanggal 14-19 Nopember 2012. Zona, adikku lahir pada bulan Nopember.
12. Desember = NATAL 2012. ULANG TAHUN VANESSA, ADIKKU. SUKACITA BERSAMA KELUARGA, PARA SAHABAT, DAN TEMAN-TEMAN. MEMBUAT RESOLUSI UNTUK TAHUN 2013. MEMBUAT ARTIKEL INI.
Demikianlah kisah perjalanan hidup saya sepanjang tahun 2012 secara umum. Tahun 2012 akan berganti menjadi tahun 2013 dan demikian pula pada tahun-tahun selanjutnya, maka marilah kita senantiasa menyikapi setiap detik dan momen kehidupan kita dengan doa, semangat, dan sukacita! Bersyukur itu tidak selalu terasa mudah untuk dilakukan, namun kita bisa memilih untuk bersikap, apakah bersyukur atau mengeluh atau apa? Pastinya, kalau kita percayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan Sang Maha Kuasa, maka pasti kita dapat merasa tenang dan menyadari betapa hebatnya rencana Tuhan di dalam hidup kita.
Selamat Natal 2012 dan selamat tahun baru 2013, Saudara-saudariku! Maju terus untuk menjadi saluran berkat bagi sesama! Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amen. :)
Salam hangat,
Rain
WARNING: You are in Rain's territory. You don't need to show Your passport and visa. You just need to set Your mind free, open Your heart, and smile.
Monday, 31 December 2012
Thursday, 22 November 2012
Being Grateful for My Career
Hi, Guys. How is Your life? I hope You are very well.
I had not shared an article for last several months. Actually I want to share something on my blog at least for twice in a month, but fortunately now I'm having a chance to share.
In this occasion, I'm going to share my joy of doing my job. The job is very important for me because it is appropriate with my passion.
Now, I'm in the fifth (5th) month of working at my new office. The company where I'm working at is a professional exhibition organizer (PEO). It's a leading PEO of Indonesia. It has a group company and many sister companies. I'm very grateful to be working there.
I'm always grateful and thank to God for my job, but it's not just because the company capacity, but moreover it is because the direction of God to place me there. I ever wanted to work there when I was a college student, but I never thought to get an opportunity to work there after I graduated from my college.
Fortunately, in short words, God gave me a way to be there by my old friend. She was my classmate when we were on elementary school. She told me that the company was looking for an employee who has basic education of Meeting, Incentive, Convention, & Management (MICE). Then I applied my application letter, I passed all tests on step by step, and finally I work there until now.
I enjoy my job, I'm comfortable with my work environment, and I have new friends, they are kind and funny. Those are blessings of God to me. I know that there are many defiances in the world of work which may strike me down, but I believe that God always guides my life. He always shows the right way to me. I surrender to Jesus Christ, The God and Saviour of my life.
I think I will through many moments in my career. It will be a great long story in my life. So, we should always enjoy our life, Guys. Having a job is not about gaining much money and wealth, but it's about being a blessing duct for others and glorifying our God. Give Your best to Your company and others, then let God do the rest for You.
Please always remember to pray, smile, and be grateful. Godspeed for Your life and career, Guys! God bless us. :)
With love and warm regards,
Rain
Sunday, 10 June 2012
Sunday, 10th June 2012
Praise The Lord! Today is Shara's 22nd birthday!
Thank You so much, God! Thank You for a new age of Shara my beloved woman!
You always fulfill Shara's life with Your blessings. Your graces are very great!
May Shara always be greater on day by day in You so that Your guidance always lead her ways.
Thank You, God! Amen. :)
Well, let's check this video out, Guys! :)
Praise The Lord! Today is Shara's 22nd birthday!
Thank You so much, God! Thank You for a new age of Shara my beloved woman!
You always fulfill Shara's life with Your blessings. Your graces are very great!
May Shara always be greater on day by day in You so that Your guidance always lead her ways.
Thank You, God! Amen. :)
Well, let's check this video out, Guys! :)
Tuesday, 29 May 2012
A Trip to Tanjung Lesung in Serang-Banten-Indonesia
Hi, Guys! :)
Now I want to share some of my photos which I took during my trip with my friends to Tanjung Lesung on Saturday, 12nd May 2012. Well, let's check it out!
A Bird Flies Above The Sea
An Hay Hut
The Limpid Seawater
The Tour Boats
It's Nice for Snorkeling and Diving
Playing on The Beach Cheerfully
The Signage
The White Coral
Just Go Ahead
The Rope of Unity
Now I want to share some of my photos which I took during my trip with my friends to Tanjung Lesung on Saturday, 12nd May 2012. Well, let's check it out!
An Accident
A Rolled Truck
A Man is Looking for A Rescue
A Bird Flies Above The Sea
An Hay Hut
The Limpid Seawater
The Tour Boats
It's Nice for Snorkeling and Diving
Playing on The Beach Cheerfully
The Signage
The White Coral
Just Go Ahead
The Rope of Unity
Thank You so much for looking my Photos, Guys! I appreciate Your attention so much! :)
Regards,
Rain
Tuesday, 22 May 2012
Workshop "Faktur Pajak dan Permasalahannya"
HAI,SAUDARA-SAUDARA!
Ayo ikut sertakan perusahaan/institusi Saudara untuk menjadi peserta dalam workshop dengan tema “Faktur Pajak dan Permasalahannya” yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Juni 2012
Waktu : 09.00 – 16.30 WIB Tempat : Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan
Nilai Investasi : Rp 1.500.000,-/ orang
Rp 1.350.000,-/ orang (minimal 3 orang dalam 1 grup)
Workshop "Faktur Pajak dan permasalahannya" ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat tentang faktur pajak, khususnya dalam mengatasi kasus-kasus atau permasalahan yang timbul di lapangan terkait dengan faktur pajak.
Untuk info lebih lanjut, silahkan Saudara menghubungi kontak berikut:
Bapak Winer (081280290019) & Bapak Rain (085694664619) atau alamat e-mail: seminar.pgc@gmail.com.
Monday, 16 April 2012
Just Do An Action
Kehidupan ini begitu indah. Kehidupan ini begitu menarik. Kehidupan ini pun begitu unik.
Pada awal kehidupannya, manusia dilahirkan, kemudian bertumbuh besar secara jasmani dan berkembang secara rohani dan mental.
Ketika manusia dilahirkan, pasti Tuhan memiliki tujuan dalam mengizinkannya hadir di dunia ini.
Tuhan pun mengaruniakan kemampuan dan talenta pada diri setiap manusia, baik secara jasmani maupun rohani.
Karena setiap manusia telah dikaruniai dengan berbagai talenta oleh Tuhan, maka hendaknya setiap manusia menggunakan talentanya dengan maksimal dan benar.
Namun masih ada sebagian manusia yang merasa kurang bersyukur terhadap kehidupannya, karena mereka merasa belum memperoleh sesuatu yang berarti dan berkesan di dalam hidupnya, akibatnya sebagian dari mereka lebih memilih untuk berdiam diri, bermalas-malasan, dan bergantung diri pada orang lain sehingga mereka tidak memperoleh peningkatan kualitas hidup selama hidup mereka.
Hal tersebut tentu sangat tidak baik karena dapat berdampak terhadap orang lain dan generasi selanjutnya.
Pada hakekatnya setiap orang mendambakan suatu kesuksesan di dalam hidupnya.
Definisi dari kesuksesan bagi setiap orang belum tentu sama. Sebagian orang mendefinisikan kesuksesan merupakan suatu kondisi hidup yang bergelimang harta. Sebagian orang mendefinisikan kesuksesan sebagai tercapainya kepuasan diri dalam bentuk apa pun. Ada pula sebagian orang yang beranggapan bahwa kesuksesan adalah hidup berintegritas untuk memuliakan Tuhan (Jiaelaahhh...Orang-orang suci euy!Hehe...).
(Kembali serius dan fokus)
Ya, setiap orang memang ingin hidupnya sukses dan hal tersebut sah-sah saja ketika setiap orang memiliki pandangan dan metodenya tersendiri dalam meraih arti kesuksesannya.
Tetapi satu hal yang pasti adalah kesuksesan itu harus bersifat dan dapat berdampak positif bagi kehidupan orang lain.
Ketika kita telah merasa sukses, misalnya secara finansial (keuangan), namun kita tidak memiliki kesadaran dan kepekaan untuk bersyukur melalui amal dan berbagi dengan orang-orang di sekitar kita, khususnya terhadap orang-orang terdekat, maka sesungguhnya kita belum sukses, karena hal baik yang kita peroleh tidak berdampak positif bagi orang lain, bahkan cerita kesuksesan kita pun belum layak untuk dijadikan teladan dan inspirasi bagi orang lain.
Begitu pula ketika kita termotivasi untuk sukses karena kita terinspirasi oleh kesuksesan orang lain. Kita tidak boleh hanya cukup tergugah dan terkagum-kagum pada kisah kesuksesan orang tersebut dan tetap "diam di tempat", tidak berbuat apa-apa, atau no action. Kita harus lekas berinisiatif untuk menentukan impian, tujuan, kemudian menciptakan strategi dan bergerak maju! Kita harus melakukan sesuatu yang bersifat positif dan berkelanjutan! Meskipun hal positif yang harus kita lakukan bukanlah hal yang mengasyikan, namun kita harus berusaha untuk menikmatinya hingga menjadi sesuatu yang benar-benar nikmat dan berarti!
Ya, lekaslah ambil tindakan, Saudara-saudariku! Jangan hanya berdiam diri! Pikirkan dan rencanakan suatu hal baik! Gapailah kesuksesanmu! Perbuatlah segala hal positif yang Saudara kerjakan dengan segenap hati! Perbuatlah hal tersebut untuk melayani Tuhan dan sesama! Untuk kebaikan bersama! Dan senantiasalah berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala situasi dan kondisi, karena Tuhan pasti memiliki rencana yang indah di dalam hidup Saudara. Amen.
Pada awal kehidupannya, manusia dilahirkan, kemudian bertumbuh besar secara jasmani dan berkembang secara rohani dan mental.
Ketika manusia dilahirkan, pasti Tuhan memiliki tujuan dalam mengizinkannya hadir di dunia ini.
Tuhan pun mengaruniakan kemampuan dan talenta pada diri setiap manusia, baik secara jasmani maupun rohani.
Karena setiap manusia telah dikaruniai dengan berbagai talenta oleh Tuhan, maka hendaknya setiap manusia menggunakan talentanya dengan maksimal dan benar.
Namun masih ada sebagian manusia yang merasa kurang bersyukur terhadap kehidupannya, karena mereka merasa belum memperoleh sesuatu yang berarti dan berkesan di dalam hidupnya, akibatnya sebagian dari mereka lebih memilih untuk berdiam diri, bermalas-malasan, dan bergantung diri pada orang lain sehingga mereka tidak memperoleh peningkatan kualitas hidup selama hidup mereka.
Hal tersebut tentu sangat tidak baik karena dapat berdampak terhadap orang lain dan generasi selanjutnya.
Pada hakekatnya setiap orang mendambakan suatu kesuksesan di dalam hidupnya.
Definisi dari kesuksesan bagi setiap orang belum tentu sama. Sebagian orang mendefinisikan kesuksesan merupakan suatu kondisi hidup yang bergelimang harta. Sebagian orang mendefinisikan kesuksesan sebagai tercapainya kepuasan diri dalam bentuk apa pun. Ada pula sebagian orang yang beranggapan bahwa kesuksesan adalah hidup berintegritas untuk memuliakan Tuhan (Jiaelaahhh...Orang-orang suci euy!Hehe...).
(Kembali serius dan fokus)
Ya, setiap orang memang ingin hidupnya sukses dan hal tersebut sah-sah saja ketika setiap orang memiliki pandangan dan metodenya tersendiri dalam meraih arti kesuksesannya.
Tetapi satu hal yang pasti adalah kesuksesan itu harus bersifat dan dapat berdampak positif bagi kehidupan orang lain.
Ketika kita telah merasa sukses, misalnya secara finansial (keuangan), namun kita tidak memiliki kesadaran dan kepekaan untuk bersyukur melalui amal dan berbagi dengan orang-orang di sekitar kita, khususnya terhadap orang-orang terdekat, maka sesungguhnya kita belum sukses, karena hal baik yang kita peroleh tidak berdampak positif bagi orang lain, bahkan cerita kesuksesan kita pun belum layak untuk dijadikan teladan dan inspirasi bagi orang lain.
Begitu pula ketika kita termotivasi untuk sukses karena kita terinspirasi oleh kesuksesan orang lain. Kita tidak boleh hanya cukup tergugah dan terkagum-kagum pada kisah kesuksesan orang tersebut dan tetap "diam di tempat", tidak berbuat apa-apa, atau no action. Kita harus lekas berinisiatif untuk menentukan impian, tujuan, kemudian menciptakan strategi dan bergerak maju! Kita harus melakukan sesuatu yang bersifat positif dan berkelanjutan! Meskipun hal positif yang harus kita lakukan bukanlah hal yang mengasyikan, namun kita harus berusaha untuk menikmatinya hingga menjadi sesuatu yang benar-benar nikmat dan berarti!
Ya, lekaslah ambil tindakan, Saudara-saudariku! Jangan hanya berdiam diri! Pikirkan dan rencanakan suatu hal baik! Gapailah kesuksesanmu! Perbuatlah segala hal positif yang Saudara kerjakan dengan segenap hati! Perbuatlah hal tersebut untuk melayani Tuhan dan sesama! Untuk kebaikan bersama! Dan senantiasalah berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala situasi dan kondisi, karena Tuhan pasti memiliki rencana yang indah di dalam hidup Saudara. Amen.
Monday, 26 March 2012
Perpustakaan Terbesar Seasia Tenggara
Horas, Saudara-saudariku!
Apakah Kalian sudah tahu perpustakaan terbesar seasia Tenggara?
Ternyata perpustakaan tersebut berada di Indonesia, tepatnya di kampus Universitas Indonesia (UI)!
Kita sebagai rakyat Indonesia boleh bersyukur dan berbangga hati karena perpustakaan UI ini tidak hanya memiliki lahan dan bangunan yang besar, melainkan juga memiliki beragam fasilitas dan tempat nongkrong yang asyik bagi para pengunjungnya, khususnya bagi para mahasiswa/i UI! Perpustakaan ini juga memiliki selasar yang nyaman, sehingga kita bisa duduk-duduk, belajar, berfoto, atau pun berbincang sambil menikmati makanan/minuman ringan bersama panorama alam yang indah di sana. Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki bioskop XXI yang akan dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan terhadap hiburan film bagi masyarakat UI, masyarakat kota Depok, dan semua pengunjungnya.
Berikut ini adalah beberapa foto yang saya abadikan sebagai kenang-kenangan dari perpustakaan terbesar seasia tenggara tersebut:
Gambar 1 - Selasar Lingkar Perpustakaan UI
Gambar 2 - Selasar Perpustakaan sebagai Tempat Berdiskusi
Gambar 3 - Toko Buku Times dan Cafe Starbucks
Gambar 4 - Jogging dan Bicycling Track
Gambar 5 - Perbincangan Hangat di Pinggir Danau
Gambar 6 - Desain Bangunan Perpustakaan yang Ramah Lingkungan dan Futuristik
Gambar 7 - Jalur Parkir Mobil Terkoneksi dengan Pintu Utama Perpustakaan UI
Demikianlah informasi yang saya dapat bagikan seputar perpustakaan UI. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Saudara-saudari dan kiranya perpustakaan ini dapat sungguh bermanfaat bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
Sunday, 4 March 2012
God Uses Me
Horas, Saudara-saudariku!
Dalam artikel ini, saya mau berbagi pengalaman saya yang berkesan, karena saya belum pernah mendapatkan pengalaman ini sebelumnya. Mungkin bagi sebagian orang, pengalaman saya ini adalah hal yang biasa, namun bagi saya, pengalaman ini merupakan suatu momentum yang dapat mempengaruhi perjalanan hidup saya. Pada prinsipnya, pengalaman ini bersifat plural (dapat diterima semua kalangan), karena setiap orang dapat mengalaminya sesuai dengan jalan hidupnya.
Jadi begini ceritanya,Saudara-saudari...
Pada awal bulan ini, yaitu Senin, 1 Maret 2012, Tuhan memakai saya untuk mewartakan firman-Nya dalam suatu ibadah persekutuan kampus. Dalam kesempatan itu, saya mendapatkan kepercayaan dari pengurus persekutuan tersebut untuk menjadi pembicara firman. Pada empat (4) hari sebelum ibadah persekutuan diselenggarakan, saya dihubungi oleh salah seorang pengurus persekutuan tersebut untuk menjadi pembicara firman dalam ibadah persekutuan. Sebenarnya saat itu adalah ketiga kalinya saya diminta oleh pengurus tersebut untuk menjadi pembicara dalam suatu ibadah, namun hati dan pikiran saya terasa tidak selaras ketika saya mendengar istilah "PEMBICARA FIRMAN", sebab saya merasa belum pantas dan siap untuk menjadi seorang pembicara firman sehingga dua (2) kali saya menolak secara halus permintaan pengurus tersebut dengan alasan-alasan yang masuk akal.
Setelah 2 kali saya menolak untuk menjadi pelayan dalam ibadah tersebut, pengurus tersebut kembali meminta saya untuk menjadi pembicara firman dalam ibadah persekutuan yang sama. Ketika itu saya masih merasa belum pantas dan siap, bahkan ragu terhadap kemampuan saya dalam mewartakan firman. Kami berbincang selama sekitar delapan (8) menit melalui telepon, dan saya berbicara sambil merenung dalam pembicaraan tersebut. Saya merenung karena saya bingung dan sempat terlintas suatu pertanyaan dalam benak saya, yaitu "Ada apa ini, Tuhan?? Mengapa saya?? Apakah harus saya yang melakukan hal ini?? Apakah saya sudah cukup layak untuk hal ini?? Ada apa ini, Tuhan?? Ada apa??" Seketika itu saya merasa bahwa Tuhan ingin memakai saya dalam pekerjaan-Nya di dunia ini. Meskipun saat itu keraguan masih menyelimuti diri, namun saya merasakan jamahan Tuhan hadir dalam diri saya, karena saya merasa ada ketenangan dan semangat untuk melayani Tuhan melalui pewartaan firman-Nya. Lalu saya menyanggupi permintaan tersebut dan perbincangan kami pun menghasilkan kesepakatan.
Sesudah perbincangan saya dengan pengurus tersebut pada malam itu, saya lekas berdoa untuk memohon bimbingan agar Tuhan memampukan saya untuk melakukan pekerjaan-Nya tersebut. Bagi saya, memperkatakan firman Tuhan adalah hal yang mudah, namun mewartakan firman Tuhan dengan sungguh bukanlah hal yang mudah, karena harus ada kesungguhan dan hikmat dalam melakukannya agar setiap orang yang mendengarkan atau menerimanya dapat memahami firman Tuhan dan turut merasakan jamahan Tuhan di dalam hidupnya. Saya pun mencari ayat-ayat Alkitab dan cerita ilustrasi sebagai bahan untuk menjadi pembahasan dalam ibadah persekutuan tersebut.
Singkat cerita, ibadah persekutuan tersebut pun berlangsung dan saya menikmati ibadah tersebut serta keterlibatan saya di dalamnya. Saya merasakan sukacita yang luar biasa saat itu, terlebih ketika ibadah tersebut selesai. Saya pun mengucap syukur kepada Tuhan untuk setiap bimbingan-Nya dan saya sangat ingin Tuhan memakai seluruh hidup saya untuk melayani dan memuliakan-Nya. Namun, ibadah tersebut bukanlah segalanya, momen tersebut bukanlah jaminan bagi saya untuk masuk surga, karena ibadah yang sejati adalah mempersembahkan seluruh hidup kita untuk melayani dan memuliakan Tuhan.
Sejak momen itu, saya semakin yakin dan percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana yang indah di dalam diri setiap manusia, khususnya di dalam diri setiap manusia yang senantiasa mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya. Saya sangat sadar bahwa kehidupan ini bukanlah perkara mudah, dan Tuhan tidak pernah menjanjikan tidak adanya kesukaran, rintangan, cobaan, dan dukacita di dalam kehidupan ini, namun hal yang pasti adalah Tuhan menjanjikan adanya bimbingan, perlindungan, pertolongan, dan kasih dalam setiap waktu. Kehidupan di dunia ini hanya sekali, selanjutnya hanya ada dua (2) pilihan, yaitu kehidupan kekal di neraka atau kehidupan kekal di surga, dan kita bebas untuk memilih salah satu pilihan tersebut.
Jadi, demikianlah salah satu pengalaman hidup saya yang berkesan. Sekali lagi, sesungguhnya artikel ini bersifat plural karena setiap manusia memiliki kebebasan dalam menjalankan kehidupannya. Maka itu, marilah kita senantiasa saling memperhatikan, mendukung, dan menopang agar kita tetap kuat dan bersukacita dalam menjalani kehidupan kita!
"Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik."-(Ibrani 10:24)
Dengan kerendahan hati, saya ucapkan terima kasih untuk perhatian dan kesediaan Saudara-saudari dalam membaca artikel ini.
Dengan kasih,
Rain J. S.
Tuesday, 14 February 2012
The Valentine's Day
Aye aye, Beloved People!
This is my first article in February 2012. On this occasion, I want to share something about Valentine's day, especially on this day coincides with Valentine's day.
Talk about Valentine's day which has the main meaning about expressing love to someone special or beloved people, it's good to be celebrated. Usually, expressing love on Valentine's day is identically with giving flower, candy, chocolate, or gift to other people. Besides that, usually picture of heart and red colour dominating the day of Valentine.
In some countries, the tradition of celebrating Valentine's day is variable and unique. They have their own way to express their love to the people they love. Eventhough not all countries over the world celebrate the Valentine's day, the spirit of Valentine also fulfill Indonesia. In Indonesia, there are some people who want to celebrate the Valentine's day, and there are also some people who don't avow the day. However, the most important thing is the spirit of Valentine's day, which is love to love other people should be always fulfill our heart and mind. Everybody may have their own opinion about Valentine's day, but the essence of real love in our life should be there in every single day we live.
Well, I want to show You about the history of Valentine's day. You may check it out by opening this link below:
http://www.allaboutpopularissues.org/history-of-valentines-day.htm
Thanks for Your attention by reading this article. Hopefully the article may be valuable for us.
Happy Valentine's day, People! Love to love. God bless us.
With love,
Rain J. S.
Thursday, 19 January 2012
Sharing about My Birthday Moment in 2012
Monday, 19th January 2012
Now I want to share about my birthday moment on 15th January 2012. Actually I wanted to share about it on my birth date, but because of something and many things, I have just had a time for doing it now.
Well, please let me tell You that I was so grateful for my birthday moment in this year because I was health and could assemle with my beloved family, Shara Christanti Manalu (my beloved partner), and having a quality time with them. Talking about the quality time, my birth date was on Sunday, then I went with my beloved partner to church on the day. We enjoyed the praise and worship at the church. We learned to understand about the God's words in our life. During the worship, there was also an allotment of gift to everybody who have a birthday in January, so I joined to be prayed by the priest then I got a gift. I was happy for the moment.
After we enjoyed the praise and worship, we went to a cozy place to have a lunch, but unfortunately we faced the rain during our time to go to the place, moreover we should waiting at the shelter until the rain stopped. As the short story, we were at the cozy place, it was a restaurant. Wow! What a nice moment to have a lunch with my beloved partner on my birthday! (My mind talked). Then, we had a lunch and we talked and shared each other about many things. We filled the moment with laugh and smile, and of course with prayers. It was a real quality time!
When we had finished our lunch, we decided to go home and have a chit-chat at Shara's home with enjoying ice cream. Finally, we arrived at Shara's home, then we ate the ice cream. She ate the cup ice cream and I ate the stick ice cream. The sweet taste of the ice cream felt like made our moment sweet perfectly! (Oh sorry may be I'm hyperbole! But it was real! Hehe..).
Anyway, Shara gave me some presents for my birthday. The presents are useful, unique, and impressive for me! I'm so appreciate it! I hope I can use and keep the presents well. (Once again, thanks a lot, Shara my Dear!). Hmm...I want to realize my gratefulness by appearing one of the unique present which I got from her. Please look at the picture below:
Do You know what is it??
It is a caricature of me! She knows that I like The Netherland football team (KNVB), so she made it uniquely for me! Yeah, it is awesome! What an impressive present! :)
So, after I had a quality time with my beloved partner, I went home and I had a worship with my father, mother, and my two sisters for celebrating my birthday. We prayed and made a wish for me, for my better life in the future.
Well, it was a nice and memorable moment for me! I'm so grateful for it! I also would like to thank You to everyone and everybody who remembered my birthday and gave me a birthday greeting and prayer! Whatever will be happen, I wish we will always be grateful and joyful for our life because God has the best plan for our life! Just believe, keep surrender in prayer, and don't be shocked for the great wonderful shoot from God!
GOD BLESS US, BELOVED PEOPLE!
Regards,
Rain J. S.
Thursday, 12 January 2012
Apa Sih Resolusi Hidup Itu
Aye aye, Para Pembaca!
Kini kita telah memasuki awal tahun 2012. Biasanya sebagian orang menyiapkan diri untuk membuat resolusi hidup (bukan resolusi kamera atau resolusi industri atau masa resolusi! Hehee...) pada masa peralihan tahun, yaitu dari menjelang akhir tahun hingga awal suatu tahun. Berbicara mengenai resolusi, sepertinya belum semua orang memahami arti dan makna dari resolusi yang benar, karena sesungguhnya suatu resolusi dibuat dengan tujuan dan tekad yang jelas sehingga menghasilkan dampak atau manfaat nyata.
Sesuai dengan judul artikel kita saat ini, saya ingin memaparkan kutipan tentang Resolusi yang Bertujuan untuk kita semua. Berikut di bawah inilah kutipannya. Selamat membaca! Semoga bermanfaat!
Resolusi yang Bertujuan
Lusia Kus Anna |
Senin, 9 Januari 2012 | 12:04 WIB
Oleh Agustine Dwiputri
Di akhir tahun lama dan awal tahun baru, banyak ajakan agar kita melakukan perenungan dan resolusi agar dapat meningkatkan berbagai aspek kehidupan secara lebih baik. Apakah ”niat” baik tersebut dapat terwujud? Banyak orang yang lewat bulan ketiga sudah melupakannya dan kembali ke pola lamanya.
Mengapa demikian? Salah satu kemungkinan adalah karena kita terlalu muluk dan abstrak menginginkan suatu perubahan. Padahal, menentukan resolusi agar kita benar-benar berhasil mengubah diri harus ada tujuannya (purposeful). Mari kita coba membahasnya bersama.
Apakah yang dimaksud dengan resolusi bertujuan itu? Jika kita berkata ”saya ingin tahun ini menjadi orang yang lebih baik, atau bisa lebih berhemat dan menabung’, resolusi yang kita ucapkan ini belum jelas tujuannya. Apa arti spesifik menjadi orang baik? Apakah mengurangi kebiasaan suka mencela perilaku orang atau lebih bisa mengelola emosi marah atau lebih banyak menolong orang lain yang memerlukan bantuan?
Menurut Linda K Popov (1997), bertujuan adalah memiliki fokus yang jelas. Jika Anda ingin mencapai sesuatu, Anda bekerja ke suatu arah, Anda bertindak ke suatu tujuan. Untuk menjadi bertujuan berarti berkonsentrasi pada sesuatu. Anda memusatkan pikiran sehingga Anda dapat menjaga tujuan Anda. Anda juga terus setia pada tujuan Anda, tidak peduli apa pun yang terjadi.
Beberapa orang acap kali hanya membiarkan segala sesuatu terjadi begitu saja. Sementara seseorang yang bertujuan, membuat segala sesuatu dapat terwujud. Tentunya tanpa melupakan bantuan dari Yang Mahakuasa, ketika memiliki tujuan, Anda dapat mencapai apa saja yang Anda mau.
Tahu alasan
Mengapa kita melatih beresolusi bertujuan? Jika dalam membuat resolusi kita tidak bertujuan, kita akan menjadi bingung. Kita akan kehilangan jejak dari apa yang kita lakukan, kita membiarkan diri terganggu, dan semua upaya akan hilang. Tanpa suatu ”rasa” bertujuan, kita tidak akan tahu alasan melakukan sesuatu, dan ketika keadaan menjadi sulit, kita acap kali hanya akan menyerah.
Misalnya, saya beresolusi untuk menurunkan berat badan sebanyak 5 kg tanpa mempertimbangkan alasan yang jelas, yaitu saya sudah mulai berumur di atas 50 tahun sehingga kemungkinan tulang kaki saya akan tidak kuat menyangga badan. Saya hanya beranggapan langsing itu pasti indah saja. Maka, ketika di tengah tahun banyak undangan makan, saya sudah lupa dengan rencana berdiet saya, apalagi teman-teman selalu mengatakan bahwa saya tidak terlalu gemuk, hidup hanya sekali kok dibikin sengsara, dan seterusnyanya.
Tanpa tujuan yang jelas, mungkin pikiran kita akan tersebar ke mana-mana. Kita akan dikelilingi oleh segala macam ”proyek” yang belum selesai dan tak satu pun dari hal tersebut benar-benar bisa tuntas. Semua waktu dan usaha kita akan menjadi sia-sia.
Bagaimana kita melatih agar resolusi bertujuan? Menjadi seseorang yang bertujuan dimulai dengan suatu visi tentang apa yang ingin kita lakukan. Kita bertujuan ketika kita memutuskan untuk melakukan sesuatu yang penting untuk kita atau untuk seseorang yang penting bagi kita.
Sebelum kita memulai sesuatu, tanyakan kepada diri sendiri, ”Apa yang benar-benar ingin saya capai?” Ini adalah visi dan tujuan kita. Kemudian tanya kepada diri sendiri, ”Apa yang membuat hal ini begitu penting bagi saya?” Jawaban terhadap hal ini adalah tujuan kita. Sekarang kita siap untuk bertindak.
Ketika kita bertindak, terus bertanya kepada diri sendiri, ”Apakah yang saya lakukan akan membantu saya mencapai tujuan saya?” Jika jawabannya adalah ”Ya”, kita benar-benar perlu berkonsentrasi keras dalam menjalankannya. Jika jawabannya ”Tidak”, kita perlu mengubahnya.
Jika sesuatu hal muncul untuk mengalihkan perhatian kita, cobalah berusaha keras menolaknya. Kembali ke tujuan kita secepat kita bisa.
Kita harus melakukan berbagai hal satu per satu, dengan kepedulian dan berkonsentrasi. Jadi, jangan membiarkan diri kita terpecah ke berbagai arah dengan mencoba melakukan semuanya sekaligus.
Sesering mungkin melakukan afirmasi sebagai berikut: ”Saya memiliki tujuan, saya jelas tentang apa yang saya lakukan dan mengapa saya melakukannya, saya berkonsentrasi pada apa yang paling penting. Dengan bantuan Tuhan, saya dapat menyelesaikan hal- hal besar” (Linda K Popov, 1997).
Rangkuman
Tanda-tanda keberhasilan bahwa resolusi kita bertujuan adalah:
- jika kita punya visi yang jelas mengenai apa yang ingin kita capai
- kita tahu persis mengapa kita ingin mencapainya
- kita mengonsentrasikan upaya-upaya kita pada hasil akhir
- menjaga diri dari gangguan dan pengalihan perhatian
- melakukan satu hal dalam satu waktu dan menyelesaikan dulu hal yang sudah kita mulai itu
- kembali ke tujuan semula jika kita sudah agak menyimpang
- bertahan terus sampai kita mendapat hasilnya.
Selamat beresolusi yang bertujuan pada tahun 2012, semoga sukses!
Di akhir tahun lama dan awal tahun baru, banyak ajakan agar kita melakukan perenungan dan resolusi agar dapat meningkatkan berbagai aspek kehidupan secara lebih baik. Apakah ”niat” baik tersebut dapat terwujud? Banyak orang yang lewat bulan ketiga sudah melupakannya dan kembali ke pola lamanya.
Mengapa demikian? Salah satu kemungkinan adalah karena kita terlalu muluk dan abstrak menginginkan suatu perubahan. Padahal, menentukan resolusi agar kita benar-benar berhasil mengubah diri harus ada tujuannya (purposeful). Mari kita coba membahasnya bersama.
Apakah yang dimaksud dengan resolusi bertujuan itu? Jika kita berkata ”saya ingin tahun ini menjadi orang yang lebih baik, atau bisa lebih berhemat dan menabung’, resolusi yang kita ucapkan ini belum jelas tujuannya. Apa arti spesifik menjadi orang baik? Apakah mengurangi kebiasaan suka mencela perilaku orang atau lebih bisa mengelola emosi marah atau lebih banyak menolong orang lain yang memerlukan bantuan?
Menurut Linda K Popov (1997), bertujuan adalah memiliki fokus yang jelas. Jika Anda ingin mencapai sesuatu, Anda bekerja ke suatu arah, Anda bertindak ke suatu tujuan. Untuk menjadi bertujuan berarti berkonsentrasi pada sesuatu. Anda memusatkan pikiran sehingga Anda dapat menjaga tujuan Anda. Anda juga terus setia pada tujuan Anda, tidak peduli apa pun yang terjadi.
Beberapa orang acap kali hanya membiarkan segala sesuatu terjadi begitu saja. Sementara seseorang yang bertujuan, membuat segala sesuatu dapat terwujud. Tentunya tanpa melupakan bantuan dari Yang Mahakuasa, ketika memiliki tujuan, Anda dapat mencapai apa saja yang Anda mau.
Tahu alasan
Mengapa kita melatih beresolusi bertujuan? Jika dalam membuat resolusi kita tidak bertujuan, kita akan menjadi bingung. Kita akan kehilangan jejak dari apa yang kita lakukan, kita membiarkan diri terganggu, dan semua upaya akan hilang. Tanpa suatu ”rasa” bertujuan, kita tidak akan tahu alasan melakukan sesuatu, dan ketika keadaan menjadi sulit, kita acap kali hanya akan menyerah.
Misalnya, saya beresolusi untuk menurunkan berat badan sebanyak 5 kg tanpa mempertimbangkan alasan yang jelas, yaitu saya sudah mulai berumur di atas 50 tahun sehingga kemungkinan tulang kaki saya akan tidak kuat menyangga badan. Saya hanya beranggapan langsing itu pasti indah saja. Maka, ketika di tengah tahun banyak undangan makan, saya sudah lupa dengan rencana berdiet saya, apalagi teman-teman selalu mengatakan bahwa saya tidak terlalu gemuk, hidup hanya sekali kok dibikin sengsara, dan seterusnyanya.
Tanpa tujuan yang jelas, mungkin pikiran kita akan tersebar ke mana-mana. Kita akan dikelilingi oleh segala macam ”proyek” yang belum selesai dan tak satu pun dari hal tersebut benar-benar bisa tuntas. Semua waktu dan usaha kita akan menjadi sia-sia.
Bagaimana kita melatih agar resolusi bertujuan? Menjadi seseorang yang bertujuan dimulai dengan suatu visi tentang apa yang ingin kita lakukan. Kita bertujuan ketika kita memutuskan untuk melakukan sesuatu yang penting untuk kita atau untuk seseorang yang penting bagi kita.
Sebelum kita memulai sesuatu, tanyakan kepada diri sendiri, ”Apa yang benar-benar ingin saya capai?” Ini adalah visi dan tujuan kita. Kemudian tanya kepada diri sendiri, ”Apa yang membuat hal ini begitu penting bagi saya?” Jawaban terhadap hal ini adalah tujuan kita. Sekarang kita siap untuk bertindak.
Ketika kita bertindak, terus bertanya kepada diri sendiri, ”Apakah yang saya lakukan akan membantu saya mencapai tujuan saya?” Jika jawabannya adalah ”Ya”, kita benar-benar perlu berkonsentrasi keras dalam menjalankannya. Jika jawabannya ”Tidak”, kita perlu mengubahnya.
Jika sesuatu hal muncul untuk mengalihkan perhatian kita, cobalah berusaha keras menolaknya. Kembali ke tujuan kita secepat kita bisa.
Kita harus melakukan berbagai hal satu per satu, dengan kepedulian dan berkonsentrasi. Jadi, jangan membiarkan diri kita terpecah ke berbagai arah dengan mencoba melakukan semuanya sekaligus.
Sesering mungkin melakukan afirmasi sebagai berikut: ”Saya memiliki tujuan, saya jelas tentang apa yang saya lakukan dan mengapa saya melakukannya, saya berkonsentrasi pada apa yang paling penting. Dengan bantuan Tuhan, saya dapat menyelesaikan hal- hal besar” (Linda K Popov, 1997).
Rangkuman
Tanda-tanda keberhasilan bahwa resolusi kita bertujuan adalah:
- jika kita punya visi yang jelas mengenai apa yang ingin kita capai
- kita tahu persis mengapa kita ingin mencapainya
- kita mengonsentrasikan upaya-upaya kita pada hasil akhir
- menjaga diri dari gangguan dan pengalihan perhatian
- melakukan satu hal dalam satu waktu dan menyelesaikan dulu hal yang sudah kita mulai itu
- kembali ke tujuan semula jika kita sudah agak menyimpang
- bertahan terus sampai kita mendapat hasilnya.
Selamat beresolusi yang bertujuan pada tahun 2012, semoga sukses!
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Sumber: Kompas Cetak
Wednesday, 11 January 2012
Merry Christmas 2011 and Happy New Year 2012 Guys
These are videos of me and my friends on Christmas eve 2011. It was a wonderful night, Guys! Let's check these out!
Welcome Good Blog Readers
Aye aye, Good Blog Readers!
My name is Rain Januardo Sibarani. I'm excited to have a blog for expressing and shouting many unique things in my mind, so I made this blog. Actually I've ever made a blog (this is my second blog), but I forgot the username and password of the blog. Besides that I didn't use my blog effectively since I made it.
Well, now I have this blog and I want to share many things into this blog. So, hopefully this blog will be worthy and valuable for You, my Good Blog Readers! Thank You so much for Your attention, I appreciate it! Have a nice reading, Guys! :)
-Rain J. S.-
Subscribe to:
Posts (Atom)